Sabtu, 07 Februari 2015

MAKALAH FIQIH DZIKIR DAN DOA



URGENSITAS DZIKIR DAN DOA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
MAKALAH FIQIH

 
Disusun Oleh:
                                                                Kelompok 5
1.      Hanifah Dwi Putri
2.      Iis Ihsani
Program Studi: PGMI-PAGI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
BUNGA BANGSA CIREBON
JALAN WIDARASARI III TUPAREV-CIREBON
TELP. 0231-246215


KATA PENGANTAR


Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. atas semua rahmat, taufiq dan hidayah serta inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa adanya halangan yang melanda. Tak lupa sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Fiqih. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai “Urgensitas Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari.”  Makalah ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa pada umumnya sebagai penambah pengetahuan dan pemahaman tentang beberapa konsep awal pengajaran.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini.





                                                                                              

                                                      Cirebon, 05 November 2014

                                                                                                  
                                                                                                Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A.    Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C.    Tujuan....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
A.    Pengertian Dzikir dan Doa...................................................................... 3
1.      Pengertian Dzikir................................................................................ 3
2.      Pengertian Doa................................................................................... 3
B.     Macam-Macam Dzikir dan Doa.............................................................. 5
1.      Macam-macam Dzikir........................................................................ 5
2.      Macam-macam Doa............................................................................ 7      
C.    Manfaat Dzikir dan Doa.......................................................................... 7
1.      Manfaat Dzikir................................................................................... 7
2.      Manfaat Doa....................................................................................... 9
D.    Pentingnya Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari................. 9
BAB III PENUTUP....................................................................................... 11
A.    Kesimpulan............................................................................................... 11
B.     Saran.......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
  



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, berdoa dan berdzikir sangat penting untuk diterapkan khususnya bagi umat Muslim, karena kedua aktivitas tersebut merupakan hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya, Allah SWT. Namun dalam prakteknya antara dzikir dan doa jarang sekali diterapkan, walau mungkin ada itu pun hanya sebagian manusia yang selalu menerapkannya.
Kebanyakan orang mengamalkan doa dan dzikir pada saat waktu dan keadaan tertentu. Seperti halnya berdoa, berdoa hanya dilakukan oleh manusia saat ada kemauan (menginginkan sesuatu) yang dimana dia berpikir hanya Allah SWT. lah yang bisa membantu merealisasikan keinginannya itu. Begitupun dengan berdzikir, jarang sekali manusia mengamalkan dzikir dalam kehidupan sehari-hari, terkadang manusia berdzikir dan mengingat Allah SWT. hanya saat dalam kesusahan dan tertimpa masalah saja.
Dzikir adalah suatu kegiatan atau cara yang dilakukan oleh seorang hamba dalam mengingat Allah SWT. Dalam dzikir seorang hamba memuji dan mengagungkan kebesaran Allah SWT. dengan merasa bahwa kita hanyalah seorang hamba yang lemah tak berdaya dan hanya Allah SWT. lah yang Maha Kuasa. Maka dari itu, kita seorang hamba-Nya hanyalah bagian kecil dari kekuasaan-Nya. 
Doa adalah suatu cara atau aktivitas seorang hamba dengan Allah SWT. dimana seorang hamba memohon dan meminta kepada Allah SWT. dengan maksud dalam hati bahwa keinginannya dapat terkabulkan.
Kita diperbolehkan berdoa hanya kepada Allah SWT. karena sebagaimana kita tahu bahwa Allah SWT. merupakan satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan hanya satu-satunya tempat bagi seorang hamba untuk mengadu, mengeluh dan memohon pertolongan. Karena tiada daya dan upaya selain kekuasaan dan pertolongan Allah SWT.
Maka dari itu penulis akan memberitahukan pentingnya manusia untuk berdzikir dan berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Karena penerapan dzikir dan doa sangat berpengaruh pada kehidupan manusia.
B.     Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Dzikir dan Doa?
2.      Apa saja macam-macam Dzikir dan Doa?
3.      Apa saja manfaat Dzikir dan Doa?
4.      Seberapa penting Dzikir dan Doa dalam kehidupan sehari-hari?
C.    Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk menambah pengetahuan tentang dzikir dan doa
2.      Untuk menambah wawasan tentang pengertian dari dzikir dan doa
3.      Untuk mengetahui manfaat dan penerapan dzikir dan doa
4.      Untuk mengetahui pentingnya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Dzikir dan Doa
1.      Pengertian Dzikir
Dzikir merupakan ibadah yang paling ringan, sekaligus paling besar kedudukannya dan paling utama di sisi-Nya. Hal ini dikarenakan gerak lidah adalah gerakan yang paling ringan dan paling mudah dari segenap anggota badan lainnya. Seandainya anggota badan lainnya bergerak sebanyak lidah bergerak (karena dzikir), niscaya ia akan letih, dan yang demikian itu tidak mungkin dilakukan. (Ibnul Qayyim Al Jauziyyah, 2014:36)
Dzikir menurut bahasa adalah ingat akan sesuatu atau menyebut akan sesuatu. Dzikir menurut istilah Ahli Sufi[1]) adalah ingat Asma Allah SWT. dengan sarana apa saja baik secara dhohir atau dalam bathin. Orang yang senantiasa berdzikir maka akan merasa tentram dan tenang dalam hidupnya sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Ra'd/13:28 yang berbunyi:
لَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ ا (28)

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”[2]) (Q.S. Al-Ra’d:28)
2.      Pengertian Doa
Doa adalah ibadah yang paling utama. Barangsiapa yang berdoa maka dia sedang meniti keselamatan. Ibadah doa sangat berpengaruh pada kehidupan lahir dan batin, dunia dan akhirat. (Efri Aditia, 2011:3)
Manusia sebagai seorang hamba mesti berdoa karena manusia lemah dan fakir[3]). Orang yang tengah mengalami kesulitan akan sangat tahu keadaan ini karena ia merasakannya. Tak ada manusia di dunia yang tak mengalami kesulitan, tak ada manusia yang kebal penyakit. Bahkan hanya dengan sebuah virus yang tak terlihat pun manusia bisa binasa. (Efri Aditia, 2011:5)
Menurut bahasa doa berasal dari kata da’a[4]) yang artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara’[5]) doa berarti memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.
Manusia dianjurkan untuk tadharu’[6]) seperti yang dilakukan oleh orang-orang sahih dimana mereka selalu memanjatkan doa dalam keadaan apapun (tidak hanya berdoa ketika sedang susah saja). Tadharu’ juga dapat menambah kemantapan jiwa seorang hamba.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Kahfi/18:28 yang berbunyi:
نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ  (28)
الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ
Artinya: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28).



B.     Macam-macam Dzikir dan Doa
1.      Macam-macam Dzikir
Dzikir terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Dzikir adalah sebagai berikut:
a.       Dzikir dengan lidah (lisan)
Dzikir dengan lisan dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir, baik dengan suara jelas (jahar)[7]) atau samar (sir)[8]). Kalimat-kalimat dzikir yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. adalah merupakan kalimat thayyibah[9]) antara lain sebagai berikut:
·           اللهُ سُبْحاَنَ
·           الْحَمْدُ لِلَّهِ
·           اللهُ إِلاَّ إِلهَ لاَ
·           اکبر الله
·           استغفر الله العظيم
·           لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ
b.      Dzikir dengan fikir
Dzikir dengan fikir dilakukan dengan merenungkan ciptaan Allah SWT. dan merupakan dzikir yang sangat tinggi nilainya, di samping dapat memantafkan iman, juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.


c.       Dzikir dengan perasaan
Dzikir dengan perasaan dilakukan dengan berhuznuzan[10]) kepada Allah SWT. dan merasakan indahnya rahmat yang telah dikucurkan-Nya kepada kita,sehingga dapat merubah perasaan negatif menjadi positif. Beberapa contoh dzikir dengan perasaan adalah dengan merasa dekat dengan Allah SWT., merasa dilindungi Allah SWT., merasa disayangi Allah SWT., mendapat karunia dari Allah SWT. Allah SWT. memberikan segala kebaikan, sedangkan yang buruk diakibatkan oleh kesalahan kita.
d.      Dzikir dengan keyakinan
Dzikir dengan keyakinan adalah mantapnya aqidah tauhid dalam perjalanan hidup, bahwa segala sesuatu terjadi hanya menurut kehendak Allah SWT. yang disebut dengan Tauhid Rububiyah[11]), dan adanya keyakinan yang utuh bahwa hanya Allah SWT. lah yang berha disembah, yang kemudian dikenal dengan Tauhid Uluhiyah[12]).
Orang yang selalu mengamalkan dzikir dengan keyakinan yang sampai ke lubuk hati terdalam tidak akan terkagum-kagum kepada apapun dan siapapun, kecuali hanya kepada Allah SWT. godaan terbesar dalam Dzikir ini adalah syirik[13]).
e.       Dzikir dengan perbuatan
Dzikir dengan perbuatan dilakukan dengan sikap taat dan patuh terhadap aturan Allah SWT., baik dalam hal aqidah, ibadah maupun mu’amalah[14]). Sehingga segala gerak dan langkah serta tutur kata memancarkan akhlak Allah SWT. yang penuh rahmah, berbudi luhur dan jauh dari akhlak tercela (madzmumah)[15]).
2.      Macam-macam Doa
Doa terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Doa adalah sebagai berikut:
a.       Doa untuk kebutuhan sehari-hari, seperti doa makan, doa mau tidur, dan lain lain
b.      Doa untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat
c.       Doa untuk orang tua
d.      Dan lain lain.
C.    Manfaat Dzikir dan Doa
1.      Manfaat Dzikir
Sebagaimana fungsi dari Dzikir itu sendiri yang mana dzikir membuat orang yang membacanya menjadi tenang, maka dzikir pun memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai berikut:
e.       Dzikir membawa seseorang untuk mendapatkan keberuntungan berupa Surga.
f.       Ahli dzikir akan diumumkan sebagai ahlul karam[16]) oleh Allah SWT. di hari kiamat
g.      Dzikir meninggikan derajat seseorang
h.      Orang yang selalu berdzikir dengan rutin, maka ia akan memperoleh keutamaan di hari kiamat dengan mengalahkan yang lainnya
i.        Dzikir menyempurnakan pahala jihad[17])
j.        Orang yang selalu (rutin) berdzikir akan mendapat ampunan dan pahala yang besar
k.      Dzikir adalah amalan yang dicintai Allah SWT., maka orang yang ahli dzikir pun akan dicintai Allah SWT.
l.        Dzikir menolak syaitan dan menghancurkannya
m.    Dzikir membuat hati tenang
n.      Hilangnya duka cita dari hati
o.      Dzikir membuat Allah SWT. menjadi ridho
p.      Dzikir menjadikan hati gembira dan lapang
q.      Dzikir menguatkan hati dan beban
r.        Dzikir membuat hati dan wajah bercahaya
s.       Dzikir menumbuhkan muhabbah dan muraaqabah[18]) kepada Allah SWT.
t.        Menumbuhkan kedekatan kepada Allah SWT.
u.      Diingat oleh Allah SWT.
v.      Dzikir dapat menggugurkan dosa sekaligus menghilangkannya
w.    Dzikir menyelamatkan dari siksa Allah SWT., dan Dzikir merupakan kekuatan
x.      Orang yang ahli dzikir diliputi malaikat, dituruni rahmat[19]), mendapatkan kedamaian, dibanggakan Allah SWT. di hadapan malaikat
y.      Dzikir menghindarkan dari ghibah dan namiimah[20])
z.       Dzikir adalah cahaya bagi ahli dzikir baik di dunia, di alam kubur, dan di akhirat kelak
 (Ibnul Qayyim Al Jauziyyah: 2014)
2.      Manfaat Doa
Syekh Sayyid Tantawi, Syaikhul[21]) Azhar di Mesir, merangkum tiga manfaat doa dalam tiga point, yaitu sebagai berikut:
a.       Doa berfungsi untuk menunjukkan keagungan Allah SWT. kepada hamba-hambaNya yang lemah. Dengan doa seorang hamba menyadari bahwa hanya Allah SWT. lah yang memberi nikmat, menerima taubat, dan memperkenankan doa-doanya. Doa berfungsi mendorong hamba-Nya untuk selalu bersyukur. Sebab rasa syukur itu pula mendorong hamba-Nya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.
b.      Doa mengajari kita agar merasa malu kepada Allah SWT. sebab manakala ia tahu bahwa Allah SWT. akan selalu mengabulkan doa-doanya, maka tentu saja ia malu untuk mengingkari nikmat-nikmatNya.
c.       Doa mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia keharibaan tafakur dan kekudusan munajat[22]) kehadirat Allah SWT., memutuskan syahwat[23]) duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa.
D.    Pentingnya Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari
Dzikir dan doa adalah dua kegiatan yang saling berhubungan. Dalam pelapalan doa setelah sholat diawali dengar dzikir karena seorang hamba sangat dianjurkan untuk selalu berdzikir memuji Allah SWT. atas keagungan dan kekuasan-Nya namun seorang hamba pun diharuskan untuk senantiasa berdoa (meminta ampunan, pertolongan hanya kepada Allah SWT.), alangkah sombongnya orang yang tidak pernah berdoa kepada Allah SWT., seakan-akan dia tidak butuh Allah SWT. dan bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan Allah SWT.
Sangat mustahil semua yang terjadi dan semua yang ada di langit, bumi serta isinya tidak ada campur tangan Allah SWT. bagaimana tidak, kehidupan kita di bumi ini sudah diatur dan menjadi kehendak-Nya namun sesuatu yang bersifat buruk pada kehidupan dan diri kita bisa diubah oleh tindakan yang baik (perubahan) namun kita juga jangan lupa berdoa agar Allah SWT. senantiasa meridhoi dan menjadikan berkah atas hidup kita di dunia dan di akhirat kelak.
Penerapan dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, dimana orang yang ahli dzikir dan doa akan Allah SWT. anugerahkan kehidupan yang baik, nyaman, tentram dan ada dalam lindungan-Nya. Kepentingan dzikir dan doa adalah dalam kehidupan sehari-hari dapat mencetak manusia-manusia yang taqwa[24]), memiliki akhlaqul karimah[25]), terhindar dari perbuatan tercela dan menumbuhkan kasih sayang Allah SWT. kepada hamba-Nya. Nabi Muhammad SAW. adalah seorang pendoa. Beliau berdoa setiap saat, dalam sendiri, saat berperang, dan saat damai. Nabi Muhammad SAW. menyebut bahwa doa merupakan inti ibadah. Ibadah sendiri selamanya adalah media agar hamba dapat dekat dengan-Nya dan terhubung secara lahir bathin[26]) dengan Tuhannya. (Efri Aditia: 2011)






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
Ø  Dzikir merupakan cara seorang hamba dalam memuji Allah SWT., ahli dzikir akan merasa tenang dan tentram hidupnya. Dzikir memiliki banyak sekali manfaat salah satu di antaranya adalah diberi kenikmatan dan jaminan surga; mendapat pahala yang besar; diampuni dosa-dosanya; didoakan oleh malaikat.
Ø  Doa merupakan cara seorang hamba dalam berkomunikasi dengan Allah SWT. doa berisi tentang permohonan seorang hamba kepada-Nya dengan berharap bahwa Allah SWT. mengabulkan keinginan (doa) nya. Doa pun memiliki banyak manfaat yaitu menghindarkan kita dari sikap sombong, angkuh; menjadikan kita seorang hamba yang tidak lupa diri yakni merasa tidak bisa apa-apa tanpa bantuan dan pertolongan-Nya; menjadikan kita seseorang yang bersyukur jika memang Allah SWT. mengabulkan doa kita.
Ø  Dzikir dan doa sangat penting dalam kehidupan karena keduanya saling berkaitan dan merupakan ibadah yang berfungsi sebagai sarana seorang hamba berkomunikasi dengan sang khalik agar menjadikan kita menjadi seorang hamba yang bertaqwa dan tidak kufur.
B.     Saran
Untuk mewujudkan budaya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari merupakan sesuatu hal yang tidak mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya berdikir dan berdoa setap hari maka diperlukan pengarahan dan pembelajaran praktek budaya dzikir dan berdoa di masyarakat khususnya setelah sholat fardhu. Selain itu kita pun harus menyadari bahwa berdzikir dan berdoa sangatlah penting terutama dalam menjaga hubungan antara hamba dengan Tuhannya, agar budaya berdzikir dan berdoa dapat diterapkan dengan baik yakni dengan memahami makna dan manfaat dari dzikir dan doa yang sesungguhnya.
















DAFTAR PUSTAKA
v   Aditia, Efran (2011),  Doa-Doa Dari Hadits. Cibubur: PT. Variapop Group
v   Qayyim, Ibnul (2014), Faedah Dzikir yang Menakjubkan. ­­­_____: Pustaka Ibnu ‘Umar
v   Febrian, Bayu. (2013). Macam-Macam Dzikir dan Fungsinya. (online) diakses di tentangislam99.blogspot.com/2013/06/macam-macam-dzikir-dan-fungsinya_7039.html?m=1 pada tanggal 10 November 2014.
v   Mujahadah, Halaqoh. (2012). Perintah Dzikir. (online) diakses di https://m.facebook.com/permalink.php?id=415589355121227&story_fbid=545665402113621 pada tanggal 10 November 2014.
v   Munir, Taufiq. (2014). Manfaat Berdoa. (online) diakses di www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1054:manfaat-.. pada tanggal 04 Desember 2014.
v   Satria, Harapan. (2008). Pengertian Doa. (online) diakses di harapansatria.blogspot.com/2008/05/pengertian-doa.html?m=1 pada tanggal 10 November 2014.





[1] ) Ahli Sufi adalah istilah untuk orang-orang yang mendalami ilmu Tassawuf, yaitu ilmu tentang ketakwaan kepada Allah SWT.
[2] ) Maksud dari Q.S. Al-Ra’d:28 adalah barangsiapa yang selalu mengingat Allah SWT., hatinya akan menjadi tentram dan tenang.
[3] ) Fakir adalah orang yang amat sangat sengsara hidupnya, sangat lemah tidak memiliki tenaga bahkan harta.
[4] ) Da’a adalah kata dalam Bahasa Arab yang berarti mengadu (meminta pertolongan kepada Allah SWT.)
[5] ) Syara’ merupakan syariat agama (Islam) yang merupakan pokok ajaran Allah SWT. dan Rasulnya.
[6] ) Tadharu’ adalah tunduk, merendahkan diri dan kesadaran atas kehadirat Allah SWT.
[7] ) Jahar adalah mengeraskan suara saat dzikir
[8] ) Sir adalah menyamarkan suara saat dzikir
[9] ) Kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma Allah SWT.
[10] ) Berhusnuzan adalah berbaik sangka atau berpikiran positif.
[11] ) Tauhid Rububiyah adalah mengesakan Allah SWT. dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya.
[12] ) Tauhid Uluhiyah adalah mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah SWT., seperti berdoa, tawakal, dan lain lain.
[13] ) Syirik adalah menyekutukan Allah SWT.
[14] ) Aqidah berarti kepercayaan atau keimanan yang teguh seorang mukmin, ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah SWT. disertai dengan rasa kecintaan kepadaNya, mu’amalah adalah istilah yang digunakan untuk permasalahan selain ibadah.
[15] ) Akhlak Tercela (Madzmumah) adalah tingkah laku atau perbuatan jahat yang merusak iman dan menjatuhkan martabat manusia.
[16] ) Ahlul Karam merupakan orang yang terhormat dan dimuliakan.    
[17] ) Jihad adalah mencurahkan segala kemampuan manusia dalam suatu tujuan.
[18] ) Muhabbah adalah cinta kepada Allah SWT. Muraaqabah adalah pengawasan atau mengawasi diri.
[19] ) Rahmat adalah suatu anugerah Allah SWT. kepada hamba-hambaNya yang terpilih.
[20] ) Ghibah adalah mengumpat, menggunjing (gosip) orang lain. Namiimah adalah adu domba.
[21] ) Syaikhul adalah gelar yang sudah digunakan untuk menyebut para Imam-Imam besar dalam sejarah Islam yang panjang.
[22] ) Tafakur adalah perenungan terhadap tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Munajat adalah isi doa yang sepenuh hati kepada Allah SWT. untuk mengharapkan keridhoan, ampunan, bantuan, hidayat-Nya dan lain lain.
[23] ) Syahwat adalah hawa nafsu.
[24] ) Taqwa adalah menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
[25] ) Akhlaqul Karimah adalah perilaku terpuji (baik) dengan menjalankan segala yang diridhoi oleh Allah SWT.
[26] ) Lahir bathin adalah jiwa dan raga. Lahir yakni bersifat Jasmaniah (fisik), Bathin bersifat Rohaniah (hati).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar